Kata Bijak,
"Setiap Individu Mempunyai Kadar Olah Pikir Yang Berbeda-Beda, Sedalam Apapun Analisanya Pastinya Terdapat Titik Kesalahan Menyertainya. Maka Dewasa-lah."
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWZ5Q3w9WFODiRhX3NskhW8-fS2ibL7ylgYw83MEnfaZFcx6g91DtOpQZx6PArsLA1VyH3ujyHNA6HgP6Jolbr7JX75_827ZJ5Dkt-Ssu__F6IyjN2tP13Aia7Xd8xuv7Uy8UEA-Nm2NXR/s320/penampilan.jpg" width="266">
"Sebagai manusia, kita diberi akal dan pikiran yang tidak jauh berbeda dengan manusia yang lainnya. Akan tetapi ketajaman analisa dan mengamati sesuatu oleh setiap individu berbeda-beda tergantung sejauhmana dia menikmati kehidupan ini. Apalagi jelas-jelas dalam agama tersirat bahwa manusia adalah tempat-nya salah dan dosa, maka dari itu dewasa-lah dalam menilai seseorang, baik dari ucapan, perbuatan dan prinsipnya, karena kualitas dan kapasitas tidak hanya cukup dilihat dari penampilan luar-nya saja."
Oleh Makmun Aryadi
Rasionalisasi-nya:
"Sebagai manusia, kita diberi akal dan pikiran yang tidak jauh berbeda dengan manusia yang lainnya. Akan tetapi ketajaman analisa dan mengamati sesuatu oleh setiap individu berbeda-beda tergantung sejauhmana dia menikmati kehidupan ini. Apalagi jelas-jelas dalam agama tersirat bahwa manusia adalah tempat-nya salah dan dosa, maka dari itu dewasa-lah dalam menilai seseorang, baik dari ucapan, perbuatan dan prinsipnya, karena kualitas dan kapasitas tidak hanya cukup dilihat dari penampilan luar-nya saja."
Oleh Makmun Aryadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar